Rabu, Mei 13, 2015

TAP Jurusan manajemen UT (Tuton)

Jawaban_Diskusi 6_Mahabarata_keuangan_MSDM
PT. Mahabarata, Tbk.


 


PT. Mahabarata merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi (garmen) dan berdiri sejak tahun 1990. Kantor pusat PT. Mahabarata terletak di Jakarta dengan daerah pemasaran meliputi seluruh Indonesia. Sebagai produsen garmen yang telah bertahan selama dua puluh tahun lebih, PT. Mahabarata merupakan pemimpin pasar industri pakaian jadi saat ini di Indonesia.  Pangsa pasarnya mencapai 40% pasar pakaian jadi Indonesia.


 


PT. Mahabarata memusatkan bisnisnya pada penjualan pakaian wanita yang terdiri dari busana kantor, gaun pesta, dan busana santai yang lebih ditujukan untuk segmen menengah ke atas. PT. Mahabarata tidak melayani kelompok pembeli yang lain karena memiliki visi sebagai penyedia pakaian wanita nomor satu di Indonesia. Pihak manajemen menganalisis bahwa kaum wanita merupakan kelompok pembeli yang paling menguntungkan disamping perusahaan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan produksi pakaian pria. Untuk itu, PT. Mahabarata hanya memproduksi pakaian wanita saja. Keputusan tersebut juga didasari pada keinginan untuk menjadi peimimpin pasar pakaian wanita nomor satu di Indonesia setidaknya sampai sepuluh tahun ke depan. Untuk meraih konsumen seluas-luasnya, PT. Mahabarata memasarkan produknya melalui beberapa department store yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Mahabarata mensuplai langsung produk-produk mereka ke department-department store dan konsumen dapat membeli melalu department store tersebut. Cara ini merupakan cara paling efektif bagi PT. Mahabarata karena daur hidup busana wanita akan mengalami pergantian yang sangat cepat sehingga tidak diperlukan saluran distribusi yang panjang.


 


PT. Mahabarata saat ini memiliki satu pabrik yang terletak di Cikarang. Seiring dengan peningkatan permintaan atas produk PT. Mahabarata, pihak manajemen berencana akan mendirikan pabrik baru di kota Semarang. Pabrik tersebut direncanakan mulai beroperasi pada awal tahun 2013. PT. Mahabarata meminta beberapa perusahaan kontraktor untuk melakukan pembangunan pabrik dan salah satu kontraktor yang mengajukan proposal pembangunan adalah PT. Ika Karya. PT. Mahabarata memberi batas waktu maksimal pembangunan pabrik selama 40 minggu. Untuk memenuhi keinginan pihak manajemen PT. Mahabarata, Tuan Jonathan selaku pimpinan PT. Ika Karya melakukan analisis diagram jaringan kerja untuk pembangunan pabrik baru tersebut dengan data seperti pada Tabel 1.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


Tabel 1


Penjadwalan Proyek


Pabrik Semarang


 


No.
Nama Kegiatan
Kegiatan Pendahulu
Waktu (minggu)
 
A
-
21
 
B
A
4
 
C
A
7
 
D
B
2
 
E
C, D
5
 
F
C,D
8
 
G
E, F
2


 


 


Berkaitan dengan pendirian pabrik baru tersebut, PT. Mahabarata juga merencanakan pembelian mesin pemotong otomatis yang akan diimpor dari Jepang. Terdapat penawaran mesin dari PT. Matshusita Corp. dengan harga Rp200.000.000, taksiran umur ekonomis mesin selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp40.000.000 pada tahun keempat berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu memberikan laba setelah pajak sebesar Rp100.000.000 pada tahun pertama sampai dengan tahun keempat. Pihak manajemen harus menentukan apakah mesin tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan ataukah tidak. Apabila hasil analisis finansial menunjukkan bahwa mesin tersebut memberi keuntungan, maka perusahaan akan membelinya. Sebaliknya, apabila ternyata mesin tersebut tidak memberikan keuntungan, maka perusahaan akan beralih ke tawaran lain yang lebih menguntungkan.


 


Dengan berdirinya pabrik baru di kota Semarang tersebut, perusahaan juga perlu merencanakan kebutuhan sumber daya manusia. Terdapat tiga level tenaga kerja pada pabrik baru tersebut, yaitu level operator, level supervisor, dan level manajerial. Ketiga level karyawan tersebut memerlukan analisis sumber daya manusia, baik dari sisi jumlah maupun sumber perekrutan. Untuk level manajerial, akan diisi oleh orang-orang lama di perusahaan dengan pertimbangan telah memiliki pengalaman dan jam kerja yang telah teruji serta loyalitas tinggi. Sedangkan untuk level supervisor akan diambil dari luar dengan kualifikasi dan pengalaman dalam bidang yang serumpun. Untuk level operator akan diisi oleh tenaga kerja setempat sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan.


 


 


 


 


 


 


 


Pertanyaan:


 


Berdasarkan kasus PT. Mahabarata, Tbk, maka analisislah:


 


                                                                                                                                                         


1.      Penawaran mesin dari Jepang tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan metode Net Present Value (NPV) dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per tahun !
 
2.      Sumber dan metode rekrutmen/cara pengisian lowongan  karyawan yang dapat digunakan oleh PT. Mahabarata untuk ketiga level karyawan tersebut!
 
 


 


 


 


 


 


 


 


 


Selamat Mengerjakan


dan


Semoga Berhasil


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


1.


Diketahui:


Harga perolehan: 200.000.000


Nilai sisa: 40.000.000


Kas masuk bersih tahun I s.d. tahun IV: 100.000.000


 


 


Penyusutan per tahun = (harga perolehan – nilai sisa) / usia ekonomis


                                 = (200.000.000 – 40.000.000) / 4 = Rp40.000.000


Maka, kas masuk bersih tahun I – tahun IV =Rp100.000.000 + Rp40.000.000 = Rp140.000.000


 


PV kas masuk tahun I         = 140.000.000/(1+0,16)1 =         120.689.655,2


PV kas masuk tahun II        = 140.000.000/(1+0,16)2 =         104.042.806,2


PV kas masuk tahun III       = 140.000.000/(1+0,16)3 =           89.692.074,3


PV kas masuk tahun IV      = 140.000.000/(1+0,16)4 =           77.320.753,7


                                                                                                        ------------------ +            


                                                                                                   391.745.289,4                                  


PV nilai sisa di tahun IV  = 40.000.000/(1+0,16)4 =  22.091.643,92 


NPV = -200.000.000 + 391.745.289,4+ 22.091.643,92= +213.836.933,3


 


Dengan demikian, karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin dari Jepang tersebut menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli.


 


 


 


Alternatif jawaban kedua dengan menggunakan tabel PV:


Penyusutan per tahun = (harga perolehan – nilai sisa) / usia ekonomis


                                 = (200.000.000 – 40.000.000) / 4 = Rp40.000.000


Maka, kas masuk bersih tahun I – tahun IV = Rp100.000.000 + Rp40.000.000 = Rp140.000.000


 


PV kas masuk tahun I s.d tahun IV adalah: Tabel A2 (16%,4) x 140.000.000


                                                                                                  =  2,798 x 140.000.000 = 391.720.000


 


PV nilai sisa di tahun IV: Tabel A1 (16%,4) x 40.000.000


                                                               = 0,552 x 40.000.000 =  22.080.000


NPV = -200.000.000 + 391.720.000 + 22.080.000 = +213.800.000


 


Dengan demikian, karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin dari Jepang tersebut menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli.


 


 


2.


  1. Untuk level manajer menggunakan sumber internal karena perusahaan memutuskan untuk menggunakan orang-orang lama di perusahaan dengan pertimbangan telah memiliki pengalaman dan jam kerja yang telah teruji serta loyalitas tinggi.
           Cara pengisian lowongan jabatan/metode rekrutmen untuk level manajer (sumber internal):
           -   transfer yaitu mentransfer seorang karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang serupa dalam satu perusahaan.
           -   promosi, yaitu mempromosikan seorang karyawan dari suatu jabatan yang lebih rendah ke jabatan yang lebih tinggi tingkatannya
           -   peningkatan (upgrading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan yang pada saat ini memegang suatu jabatan.
     
  2. Untuk level supervisor menggunakan sumber/perekrutan eksternal karena perusahaan memutuskan untuk mengambil tenaga kerja dari luar dengan kualifikasi dan pengalaman dalam bidang yang serumpun.
    Cara pengisian lowongan jabatan/metode rekrutmen untuk level supervisor (sumber eksternal): media advertensi, agen penempatan tenaga kerja, perusahaan pencari eksekutif, dan acara-acara khusus untuk perekrutan
     
  3. Untuk level operator menggunakan sumber/perekrutan eksternal karena perusahaan akan mengisinya dengan tenaga kerja setempat sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan.
    Cara pengisian lowongan jabatan/metode rekrutmen untuk level operator (sumber eksternal): media advertensi, agen penempatan tenaga kerja, perusahaan pencari eksekutif, dan acara-acara khusus untuk perekrutan




Jawaban_Diskusi 5_Pasar Operasi_Mahabarata



PT. Mahabarata, Tbk.
 
PT. Mahabarata merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pakaian jadi (garmen) dan berdiri sejak tahun 1990. Kantor pusat PT. Mahabarata terletak di Jakarta dengan daerah pemasaran meliputi seluruh Indonesia. Sebagai produsen garmen yang telah bertahan selama dua puluh tahun lebih, PT. Mahabarata merupakan pemimpin pasar industri pakaian jadi saat ini di Indonesia.  Pangsa pasarnya mencapai 40% pasar pakaian jadi Indonesia.
 
PT. Mahabarata memusatkan bisnisnya pada penjualan pakaian wanita yang terdiri dari busana kantor, gaun pesta, dan busana santai yang lebih ditujukan untuk segmen menengah ke atas. PT. Mahabarata tidak melayani kelompok pembeli yang lain karena memiliki visi sebagai penyedia pakaian wanita nomor satu di Indonesia. Pihak manajemen menganalisis bahwa kaum wanita merupakan kelompok pembeli yang paling menguntungkan disamping perusahaan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan produksi pakaian pria. Untuk itu, PT. Mahabarata hanya memproduksi pakaian wanita saja. Keputusan tersebut juga didasari pada keinginan untuk menjadi peimimpin pasar pakaian wanita nomor satu di Indonesia setidaknya sampai sepuluh tahun ke depan. Untuk meraih konsumen seluas-luasnya, PT. Mahabarata memasarkan produknya melalui beberapa department store yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Mahabarata mensuplai langsung produk-produk mereka ke department-department store dan konsumen dapat membeli melalu department store tersebut. Cara ini merupakan cara paling efektif bagi PT. Mahabarata karena daur hidup busana wanita akan mengalami pergantian yang sangat cepat sehingga tidak diperlukan saluran distribusi yang panjang.
 
PT. Mahabarata saat ini memiliki satu pabrik yang terletak di Cikarang. Seiring dengan peningkatan permintaan atas produk PT. Mahabarata, pihak manajemen berencana akan mendirikan pabrik baru di kota Semarang. Pabrik tersebut direncanakan mulai beroperasi pada awal tahun 2013. PT. Mahabarata meminta beberapa perusahaan kontraktor untuk melakukan pembangunan pabrik dan salah satu kontraktor yang mengajukan proposal pembangunan adalah PT. Ika Karya. PT. Mahabarata memberi batas waktu maksimal pembangunan pabrik selama 40 minggu. Untuk memenuhi keinginan pihak manajemen PT. Mahabarata, Tuan Jonathan selaku pimpinan PT. Ika Karya melakukan analisis diagram jaringan kerja untuk pembangunan pabrik baru tersebut dengan data seperti pada Tabel 1.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tabel 1
Penjadwalan Proyek
Pabrik Semarang
 
No.
Nama Kegiatan
Kegiatan Pendahulu
Waktu (minggu)
 
A
-
21
 
B
A
4
 
C
A
7
 
D
B
2
 
E
C, D
5
 
F
C,D
8
 
G
E, F
2
 
 
 
 
 
 
Pertanyaan:
 
Berdasarkan kasus PT. Mahabarata, Tbk, maka analisislah:
 
1.        a)    Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market) dan jelaskan alasan Saudara!
       b)  Jenis saluran distribusi yang digunakan PT. Mahabarata dari produsen sampai ke konsumen dan jelaskan jawaban Saudara!
 
2.      Penyelesaian proyek pembangunan pabrik baru dengan menggunakan analisis diagram jaringan kerja. Apakah penawaran dari PT. Ika Karya dapat diterima? Jelaskan jawaban Saudara berdasarkan waktu penyelesaian proyek tersebut!
 
 
 
 
 
 
 
 
Selamat Mengerjakan
dan
Semoga Berhasil
 
 
 
JAWABAN DISKUSI 5
 
  1. a)Dalam memilih pasar sasaran (target market), PT. Mahabarata menggunakan strategi  concentrated marketing
    Alasan: PT. Mahabarata hanya memusatkan upaya pemasarannya pada satu kelompok pembeli saja, yaitu kaum wanita. Pihak manajemen menganalisis bahwa kaum wanita merupakan kelompok pembeli yang paling menguntungkan disamping perusahaan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan produksi pakaian pria. Untuk itu, PT. Mahabarata hanya memproduksi pakaian wanita saja. Keputusan tersebut juga didasari pada keinginan untuk menjadi peimpin pasar pakaian wanita nomor satu di Indonesia setidaknya sampai sepuluh tahun ke depan.
     
    b) Saluran distribusi yang digunakan adalah produsen – pengecer – konsumen.
    Alasan: PT. Mahabarata (produsen) mensuplai langsung produknya ke departement store (pengecer) kemudian pembeli (konsumen) dapat melakukan pembelian di departement store, sehingga saluran distribusi yang digunakan adalah produsen – pengecer – konsumen. Saluran distribusi ini dipilih karena produk pakaian wanita adalah produk yang memiliki daur hidup yang pendek sehingga tidak memerlukan pedagang besar.
     
     
  1.  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Jalur 1    :  A-C-E-G                                   = 21+7+5+2         = 35
Jalur 2    : A-B-D-F-G                                = 21+4+2+8+2     = 37                   ------------------------à
Jalur 3    : A-B-D-E-G                                = 21+4+2+5+2     = 34
Jalur 4    : A-C-F-G                                    = 21+7+8+2         = 38
 
 
Dengan demikian, maka jalur kritis adalah jalur 4 (A-C-F-G) dengan waktu penyelesaian proyek selama 38 minggu, artinya penawaran dari PT. Ika Karya dapat diterima karena masih dibawah waktu yang ditetapkan PT. Mahabarata (40 minggu)
 

Jawaban Diskusi 3_MAx Top_MSDM_daya tahan 

 


PT. MAX TOP


 


PT. Max Top adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, termasuk telepon genggam. Saat ini PT. Max Top menempati posisi pertama dalam meraih pangsa pasar di Indonesia. PT. Max Top menerapkan filosofi “ kepuasan pelanggan berarti kesejahteraan” yang mulai dicanangkan sejak tahun 2005. Pihak manajemen selalu menekankan bahwa apabila pelanggan puas dengan produk mereka, maka akan mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan dan pada akhirnya akan mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh karyawan. Demikian pula sebaliknya, apabila pelanggan tidak puas dengan produk mereka, maka penjualan akan menurun dan pada akhirnya perusahaan akan mengalami kerugian. Selama sepuluh tahun beroperasi, PT. Max Top telah memproduksi berbagai peralatan komunikasi berteknologi tinggi yang bertujuan untuk memuaskan pelanggan. Dengan alasan kepuasan pelanggan itulah, pihak manajemen menetapkan standar mutu yang ketat, mulai dari pengadaan bahan baku, pemilihan pemasok, proses produksi, tenaga ahli, sampai pada distribusi produk.


 


Pada pertengahan tahun 2010, PT. Max Top memproduksi satu produk telepon genggam merek terbaru dengan fitur-fitur yang sangat canggih, eksklusif, dan mengakomodasi kebutuhan konsumen masa kini. Produk telepon genggam baru tersebut memiliki kelebihan fitur kamera perekam dengan resolusi tinggi serta dilengkapi dengan memori yang cukup besar. Telepon genggam ini dapat dikatakan juga berfungsi sebagai komputer mini, mengingat kemampuannya yang menyamai kemampuan komputer PC. Selain kelebihan dari sisi teknologi komunikasi, telepon genggam ini juga memiliki kelebihan utama yaitu tahan air sehingga pemakai tidak terlalu risau apabila telepon genggamnya terkena air. Telepon genggam baru ini diperkenalkan ke pasar dengan tipe G221 sebagai pengembangan dari tipe sebelumnya. Produk G221 ini diharapkan mampu meraih pasar yang lebih luas, karena pihak manajemen sangat yakin akan kemampuan dan kelebihan produk tersebut. Agar dapat meraih pasar seluas-luasnya, perusahaan melakukan promosi melalui berbagai media agar konsumen semakin mengenali produk tersebut.


 


Pimpinan PT. Max Top menyadari betul bahwa agar dapat memenangkan persaingan, perusahaan harus melakukan berbagai efisiensi dan perbaikan di segala bidang, termasuk dalam bidang sumber daya manusia. Saat ini PT. Max Top tengah menyusun analisis kebutuhan tenaga IT mengingat tenaga IT merupakan tenaga kerja inti bagi kelancaran produksi perusahaan. Saat ini bagian HRD sedang melakukan riset mengenai probabilitas daya tahan tenaga IT. Untuk itu, pihak HRD mencoba mencari data mengenai probabilitas daya tahan tenaga IT pada dua perusahaan pesaing utama, yaitu PT. Prima Mandiri dan PT. Indo Nusa Telekomindo untuk dibandingkan dengan probabilitas daya tahan tenaga IT PT. Max Top. Data yang telah dikumpulkan oleh Bagian HRD adalah seperti pada Tabel 3.


 


 


 


 


Tabel 3


Data Probabilitas Karyawan


NAMA PERUSAHAAN
LEVEL KARYAWAN  IT TAHUN 2010
JUMLAH KEHILANGAN TENAGA IT
PT. PRIMA MANDIRI
500
50
PT. INDO NUSA TELEKOMINDO
400
70
PT. MAX TOP
700
40


 


 


Sejak tahun 2012 perusahaan menetapkan upah sesuai dengan keputusan pihak manajemen perusahaan. Upah yang diterima para karyawan dibagi dalam dua golongan yaitu:


  1. Gaji bulanan. Gaji ini diberikan kepada karyawan staf tetap yang besarnya antara  dua hingga lima juta rupiah setiap bulan.
  2. Upah harian yang dibayarkan seminggu sekali. Upah ini diberikan kepada karyawan tidak tetap, yaitu karyawan bagian finishing dan petugas angkut. Besarnya upah antara Rp50.000,00 hingga Rp60.000,00 per hari.
               
     
    PERTANYAAN
     


 
 
 
1.      a).  Hitunglah probablilitas daya tahan karyawan bagian IT untuk ketiga perusahaan!
      b). Tentukan perusahaan manakah yang mempunyai probabilitas daya tahan yang paling baik!
c).  Jika pada perusahaan lain besarnya upah bagian finishing dan petugas angkut berkisar antara Rp60.000,00 hingga Rp70.000,00 per hari, maka sesuai dengan teori keadilan (equity theory) tindakan apa yang kemungkinan akan dilakukan oleh karyawan bagian finishing dan petugas angkut PT. Max Top?
     
 


 


 


Selamat Mengerjakan


Utamakan Kejujuran


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


NAMA PERUSAHAAN
LEVEL KARYAWAN  IT TAHUN 2010
JUMLAH KEHILANGAN TENAGA IT
KARYAWAN YG DPT DIPERTAHANKAN
PROBABILITAS DAYA TAHAN
 
PT. PRIMA MANDIRI
500
50
450
450 / 500 = 0,9
à
 PT. INDO NUSA TELEKOMINDO
400
70
330
330 / 400 = 0,83
à
PT. MAX TOP
700
40
660
660 / 700 = 0,94
à


 


b) Perusahaan yang mempunyai probabilitas daya tahan paling baik adalah PT. Max Top karena nilai probabilitasnya paling besar.


 


c)   Menurut teori keadilan karyawan akan menilai kondisi keadilan yang ada pada mereka dibandingkan dengan kondisi orang lain dan berusaha melepaskan diri dari kondisi yang mereka persepsikan tidak adil 


      melalui tindakan-tindakan:


        1. mengurangi input atau  usaha, misal tidak bekerja keras
        2. meningkatkan pendapatan, misal melalui korupsi
        3. meninggalkan keadaan yang menyebabkan   ketidakadilan, misal mengundurkan diri dari perusahaan 
        4.  
        5.  
          Jawaban Diskusi 2_max Top_Operasi_Lokasi

        6. PT. MAX TOP
           
          PT. Max Top adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi, termasuk telepon genggam. Saat ini PT. Max Top menempati posisi pertama dalam meraih pangsa pasar di Indonesia. PT. Max Top menerapkan filosofi “ kepuasan pelanggan berarti kesejahteraan” yang mulai dicanangkan sejak tahun 2005. Pihak manajemen selalu menekankan bahwa apabila pelanggan puas dengan produk mereka, maka akan mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan dan pada akhirnya akan mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh karyawan. Demikian pula sebaliknya, apabila pelanggan tidak puas dengan produk mereka, maka penjualan akan menurun dan pada akhirnya perusahaan akan mengalami kerugian. Selama sepuluh tahun beroperasi, PT. Max Top telah memproduksi berbagai peralatan komunikasi berteknologi tinggi yang bertujuan untuk memuaskan pelanggan. Dengan alasan kepuasan pelanggan itulah, pihak manajemen menetapkan standar mutu yang ketat, mulai dari pengadaan bahan baku, pemilihan pemasok, proses produksi, tenaga ahli, sampai pada distribusi produk.
           
          Saat ini PT. Max Top memiliki pabrik perakitan di Bekasi. Pada awal tahun 2011, PT. Max Top berencana untuk memperluas daerah pemasaran meliputi wilayah Indonesia bagian timur yang diharapkan dapat memberikan tambahan keuntungan bagi perusahaan. Untuk itu, pihak manajemen merencanakan untuk mendirikan satu pabrik baru. Terdapat 3 alternatif kota yang dapat dijadikan lokasi pabrik yaitu kota A, kota B, dan kota C. Apabila pabrik ditempatkan di kota A, maka biaya tetap per bulan yang akan ditanggung perusahaan saat pabrik telah beroperasi adalah sebesar  Rp50.000.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp350.000,00 per unit.  Untuk kota B, biaya tetap per bulan adalah sebesar Rp35.000.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp400.000,00 per unit, dan untuk kota C biaya tetap per bulan adalah Rp40.000.000,00 dan biaya variabel sebesar Rp300.000,00 per unit.
                     
                     
           
          PERTANYAAN
           
          1.      Hitunglah total biaya untuk setiap lokasi dengan mempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel pada kapasitas 400 unit per bulan, kemudian tentukan kota manakah yang sebaiknya dipilih! Jelaskan alasan Saudara!
           
           
           
           
          Selamat Mengerjakan
          Utamakan Kejujuran
           
           
           
           
          JAWABAN DISKUSI 2
           
          Total biaya untuk:
          Kota A:           Rp50.000.000 + (400 x Rp350.000)  = Rp190.000.000,00 
          Kota B:           Rp35.000.000 + (400 x Rp400.000)  = Rp195.000.000,00 
          Kota C:           Rp40.000.000 + (400 x Rp300.000) = Rp160.000.000,00  
           
          Berdasarkan perhitungan tersebut, maka lokasi yang dipilih sebaiknya adalah kota C karena biayanya paling murah.