Suajana, Nim:018469526
TUGAS 3
Pertanyaan:
- Apa
yang dimaksud dengan Basis Data ?
Jawab:
[Waliyanto2000] Gabungan antara
basis data dan perangkat lunak SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) termasuk di
dalamnya program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem disebut
dengan Sistem Basis Data.
C. J. Date menyatakan bahwa sistem basis data dapat
dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data yang terkomputerisasi
dengan tujuan untuk memelihara informasi dan membuat informasi tersebut
tersedia saat dibutuhkan.
2. Pendekatan
basis data mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi di pendekatan
tradisional. Sebutkan apa saja kelemahan tersebut ?
Jawab:
Pendekatan tradisional ini
mempunyai beberapa kelemahan, yaitu:
1.Terjadi duplikasi data
Karena tiap-tiap aplikasi membentuk file data
tersendiri akan dapat menimbulkan duplikasi data yang sama.
Akibat duplikasi data:
a. Modifikasi dari data yang
duplikat harus dilakukan untuk beberapa file, sehingga kurang efisien.
b. Pemborosan tempat simpanan
luar.
2. Tidak terjadi hubungan data
(data reliability).
Karena tiap-tiap aplikasi
menyelenggarakan file tersendiri, maka hubungan data ke file di aplikasi yang
lain tidak ada.
Contoh:
•
Bila pada
aplikasi ini diinginkan laporan penjualan yang menampilkan nama salesman yang
menjual, maka tidak dapat dilakukan, karena data salesman tersebut tidak
terdapat dalam file penjualan.
Sebenarnya data salesman tersebut
ada di file personalia, karena hubungan data untuk aplikasi lain tidak dapat
dilakukan, terpaksa data salesman juga harus dimasukkan dalam file penjualan,
sebagai akibatnya terjadi duplikasi data.
3. Jelaskan
apa kegunaan file transaksi ?
Jawab:
Transaction
file (file transaksi) : adalah arsip
catatan-catatan yang mencerminkan aktivitas berjalan dalam suatu organisasi
yang dipakai untuk memutakhirkan suatu master file.
File ini disebut juga file input digunakan untuk merekam data hasil
dari transaksi yang terjadi. Contoh dari file ini adalah File penjualan, yang
berisi data hasil penjualan.
- Sebutkan
dan jelaskan jenis dari organisasi file tradisional !
Jawab:
Organisasi file adalah pengaturan dari record secara logika
didalam file dihubungkan satu dengan yang lainnya. File dapat diorganisasikan
secara urut (sequential organization) atau secara acak (random organization).
Walaupun organisasi file dan pengaksesan file dapat dipandang
secara terpisah, tetapi biasanya pembahasan mengenai organisasi file menyangkut
keduanya, yaitu sebagai berikut:
- File
urut (sequential file) merupakan file dengan organisasi urut(sequential
organization) dengan pengaksesan secara urut (sequential access).
- File
urut berindeks (indexed sequential file) atau sering disebut dengan ISAM
(indexed sequential access method) merupakan file dengan organisasi urut
(sequential organization) dengan pengaksesan secara langsung (direct
access).
- File
akses langsung (direct access file) atau disebut dengan file alamat
langsung (direct address file) merupakan file dengan organisasi acak (random
organization) dengan pengaksesan langsung (direct access). Organisasi
file seperti ini disebut dengan
organisasi file tradisional atau konvensional, karena telah ada sebelum
struktur database dikembangkan.
Organisasi file database dapat berbentuk struktur data berjenjang (hierarchical
data structure), struktur data jaringa (network data structure) dan struktur
data hubungan (relational data structure). Struktur data hubungan merupakan
organisasi file database yang terbaru dan mudah dipahami.
Struktur data hubungan mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- File
dalam bentuk tabel yang persis dengan file urut.
- Hubungan
antara record didasarkan pada nilai dari field kunci, bukan berdasarkan
alamat atau pointer. Struktur data hubungan makin banyak digunakan pada
paket-paket DBMS, seperti misalnya Dbase, Foxbase, Sql dan sebagainya.
- Sebutkan
dan jelaskan jenis dari organisasi file base data !
Jawab:
Organisasi File
Basis Data
·
Organisasi data
secara konvensional dirasakan kurang, karena berorientasi pada file, artinya
data cenderung hanya berhubungan dengan data yang lainnya dalam satu file saja,
kurang ada hubungan dengan data lain yang berada di file lain.
·
Oleh karena itu
dikembangkan jenis organisasi data yaitu :
·
Hirarki
(berjenjang),
·
Network (jaringan)
dan
·
Relasional
(hubungan).
·
Organisasi Hirarki
Organisasi Hirarki
/ berjenjang atau disebut juga struktur data pohon (tree). Suatu pohon
dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node.
Node yang paling atas disebut root(level-1), tiap node dapat
bercabang ke node-node yang lain. Dengan ketentuan setiap pohon hanya mempunyai
satu root saja dan tiap-tiap node kecuali root hanya dapat mempunyai sebuah
orang tua (parent) saja tetapi tiap-tiap node dapat mempunyai beberapa
anak (child).
·
Organisasi
Network
Pada Organisasi
pohon tiap node tidak dapat mempunyai leih dari satu orang tua, maka pada
strukur data jaringan tiap-tiap node dapat mempunyai lebih dari satu orang tua.
·
Organisasi
Relasional
Hubungan di
dasarkan pada field kunci (yaitu field yang unik / tidak ada duanya), contoh
file MHS dan file NILAI dihungkan melalui field kunci NPM.
- Sebutkan
dan jelaskan secara singkat, fungsi-fungsi utama yang perlu dipisahkan
tanggung jawabnya di dalam pengendalian organisasi !
Jawab:
1.
Bagian pengontrol data. Berfungsi
sbg penengah antara departemen2 lainnya dgn departemen system ingormasi
2.
Bagian yang mempersiapkan data.
Berfungsi untuk mempersispksn data, melengkapi dan memverifikasi kebenarannya
sehingga siap dimasukan kedalam sistem
3.
Bagian operasi computer. Berfungsi
mengolah data sampai dihasilkan laporan
4.
Bagian pustaka data. Berfungsi menjaga
ruangan penyimpan data yaitu pustaka data
5.
Bagian pemrogram dan pengembangan
system. Berfungsi dalam pembuatan program dan pengembangan system informasi
(disebut programmer )
6.
Bagian pusat informasi. Berfungsi
membantu para manager membuat program aplikasi sendiri untuk keperluan End User
Computing (EUC) atau End User Development (EUD)
- Jelaskan
apa yang dimaksud dengan pengendalian pada tahap pemasukan data (data entry) ?
Jawab:
Pengwndalian masukan bertujuan untuk meyakinkan bahwa data
transaksi yg valid dan lengkap, terkumpul semuanya dan bebas dari kesalahan
sebelum dilakukan proses pengolahannya.
Pengendalian tahap ini berupa pengecekan yg telah
terprogram (programmed check) yang berupa:
1.
Echo check , data yg diketikan pada
keyboard akan ditampilkan (echo) pada layar terminal, hingga operator dpt
membandingkan antara data yg diketik dgn data yg seharusnya dimasukan.
2.
Existence Check
3.
Matching Check
4.
Field check
5.
Sign check
6.
Relationship Check atau logical
check
7.
Limit check atau reasonable check
8.
Range check
9.
Self Checking check
10. Sequence Check
11. Label check
12. Batch control Total check
13. Zero –Balance Check
- Apa
tujuan dari dilakukannya pengendalian pengolahan (processing controls) ?
Jawab:
Processing controls adalah bertujuan untuk mencegah
kesalahan kesalahan yang terjadi selama proses pengolahan data yang dilakukan
setelah data dimasukan kedalam computer.
Kesalahan yang umumnya disebabkan oleh:
1.
Over flow
2.
Kesalahan logika Program
3.
Logika Program Tidak Lengkap
4.
Penanganan Pembulatan
5.
Kesalahan Akibat kehilangan atau
kerusakan Record
6.
Kesalahan urutan Proses
7.
Kesalahan Data di file acuan
8.
Kesalahan proses serentak
- Sebutkan dan jelaskan
pengontrolan-pengontrolan kesalahan yang ada dalam pengendalian pengolahan
!
- Sebutkan dua bentuk pengolahan data dalam
pelaksanaan pengendalian keluaran, serta jelaskan maksudnya !
(pilihlah 8 dari 10 pertanyaan di
atas)
1 komentar:
siap min makasih banyak sudah share
lampu servis hp
Posting Komentar