Rabu, Agustus 05, 2015

Jawaban TUGAS 3 Manajemen Akuntansi (Manajemen UT)


SUJANA, NIM: 018469526

Jawaban TUGAS 3 Manajemen Akuntansi

 

  1. PT. Selempang Lima mempunyai dua jenis sumber pendanaan, yaitu:

  • Obligasi Jangka panjang sebesar Rp. 2,7 Milyar,- dengan tingkat bunga 10%
  • Saham biasa sebesar Rp. 4,5 Milyar,-
    Informasi tambahan:

  • Tarif pajak = 30%
  • Tingkat bunga Obligasi Ritel Indonesia (ORI) = 7%
  • Jumlah modal yang digunakan (Capital Employed) = Rp.4,5 Milyar,-
  • Laba perusahaan setelah pajak = Rp. 1.425.000.000,-
    Pertanyaan:
    Berdasarkan data tersebut, maka hitunglah besarnya Nilai Tambah Ekonomis (Economic Value Added/EVA) PT. Selempang Lima.
    Jawab:

Jumlah (Rp)
%
x  After Tax cost
= Weighted cost
2.700.000.000,-
0.375%
10%(1-30%)= 7%
= 2.625 %
4.500.000.000,-
0.625%
7% +7% = 14 %
= 8.75 %
7.200.000.000,-
100 %
 
= 11.375 %

Bilal Laba perusahaan setelah pajak = Rp. 1.425.000.000,-

Jumlah modal yang digunakan (Capital Employed) = Rp.4, 5 Milyar,-

Maka : EVA PT Selempang Lima          = 1.425.000.000 – (11,375% x 4.500.000.000,-)

                                                            = 1.425.000.000 – 511.875.000,-

                                                            = 913.125.000,-

 

  1. PT. ANEKA BUANA mempunyai 2 divisi yaitu Divisi A dan Divisi B. Divisi A memproduksi komponen yang dapat digunakan oleh Divisi B dalam proses produksinya untuk membuat barang jadi. Kos produksi komponen yang dihasilkan Divisi A adalah sebagai berikut:

  • Bahan baku langsung           =  Rp.     525.000,-
  • Upah buruh langsung           =  Rp.     315.000,-
  • Overhead Variabel   =  Rp.     210.000,- 
  • Overhead Tetap                   =  Rp.       52.500,-
    Total                            =  Rp.   1.102.500,-
    Divisi A mempunyai kapasitas produksi sebanyak 5.250.000 unit dan saat ini berproduksi dengan kapasitas penuh. Divisi A menjual komponen hasil produksinya seharga Rp. 3.675.000,- per unit sudah termasuk Rp. 525.000,- yang merupakan ongkos transport yang dapat dihindari jika komponen serupa dari pihak luar sebanyak 2.100.000 unit dengan harga Rp. 3.465.000,- / unit. Jika harga transfer hasil negoisasi sebesar Rp. 3.168.000,-.
    Pertanyaan:
    Berdasarkan data tersebut, maka hitunglah besarnya keuntungan bersama (Joint Benefit) yang diperoleh oleh Divisi A dan Divisi B pada PT. ANEKA BUANA.
    Jawab:
    Harga Transfer Maximum Rp 3.465.000,-/ unit
    Harga  Transfer Minimum Rp 3.150.000,-/unit
    Selisih harga negosiasi         Rp     315.000,-/unit
    Harga hasil Negosiasi           Rp 3.168.000,-/unit
    Maka Devisi A untung Rp 18.000,-/ unit ( Rp 3.168.000,- – Rp 3.150.000,-) atau
    Total Keuntungan 2.100.000unit x Rp 18.000,- = Rp 37.800.000.000,-
    Devisi B hemat Rp 297.000,-/unit ( Rp 3.465.000,- – Rp 3.168.000,- ) atau
    Total Penghematan 2.100.000unit x Rp 297.000,- = Rp 623.700.000.000,-
    Jadi Keuntungan bersama Devisi A dan Devisi B = Rp 661.500.000.000,-

4 komentar:

Unknown mengatakan...

ass. pak bisa tidak tolong jellasin cara menghitung persentase di soal no 1. tolong pak di jawab, soalanya saya tidak mengerti ?
trimakasih

Unknown mengatakan...

pak jika obligasi jangka panjang Rp 900.000.000 dan modal yang digunakan 4,5 Milyar maka persentase nya berapa ya pak ?

rafi. mengatakan...

Silahkan Kerjakan tugas berikut, serta upload pada tempat yang sudah disediakan!


1

Berikut ini neraca perusahaan jasa per 31 desember 2019

Keterangan

(Rp)

Kas

Piutang usaha

Biaya dibayar dimuka (sewa kendaraan)

Jumlah harta lancar

Aktiva tetap

Akumulasi penyusutan

Harta tetap bersih

Total harta

Utang jangka panjang, bunga 20% pertahun

Modal saham

Laba ditahan

Total utang dan modal

1.100

1.600

5.000

7.700

3.500

1.100

2.400

10.100

2.000

5.000

3.100

10.100

Data akuntansi yang tersedia untuk membuat anggaran adalah sbb:

Catatan : penjualan tiket bulan Desember 2019 Rp4.000,-. Rencana penjualan tahun 2020 : bulan Januari Rp5.000,- dan Februari Rp8.000,-. Penjualan kredit 40% dan sisanya tunai. Seluruh piutang ditagih pada bulan berikutnya sesudah terjadinya penjualan.
Biaya karyawan pusat Rp500,- dan biaya kantor Rp300,- ; biaya karyawan divisi operasi Rp600,- dan biaya kantor divisi operasi Rp200,- ; biaya karyawan divisi marketing Rp700,- dan biaya kantor divisi marketing Rp100,- ; komisi salesman 15% dari penjualan. Semua biaya pada akhir bulan dibayar tunai.
Bulan Januari membeli kendaraan secara tunai Rp1.300,-, biaya lain-lain 5% dari penjualan dan sewa gudang Rp200,- masing-masing dibayar tepat pada waktunya. Diperhitungkan beban amortisasi biaya dibayar dimuka Rp500,-, dan penyusutan harta tetap termasuk gedung kantor Rp50,- per bulan.
Safety cash ditetapkan Rp1.000,-pada akhir tiap bulan. Pinjaman untuk menutup kekurangan kas dengan bunga 18% per tahun dengan kelipatan Rp100,-.
Angsuran utang jangka panjang per bulan Rp100,-, bunga dibayar tunai pada setiap akhir bulan, pajak perseroan 50% terutang.
Pertanyaan : Buatlah anggaran induk sampai dengan bulan Februari 2020

2

Suatu perusahaan sedang mempersiapkan anggaran kuartalan pada dua produk yang berbeda (diukur dalam unit), yakni masing-masing sebanyak 100 dan 150 unit.

Berikut adalah informasi yang berkaitan dengan input untuk memproduksi produk tersebut:

Bahan Baku

Overhead Variabel

3 pon plastik @Rp300

Inspeksi 0,2 jam @Rp500

4 ons logam @Rp100

Proses pemesinan 0,3 jam @Rp250

Tenaga Kerja

Overhead Tetap

0,5 jam @Rp500

Sewa Rp75.000,- per kuartal

Utilitas Rp15.000,- per kuartal

Pertanyaan: Berdasarkan data tersebut, susunlah anggaran fleksibel fungsional untuk produk : 100 dan 150 unit.

Yudhi. H mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.